Mata
Pelajaran : Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroller
Mikrokontroller dengan Topview Simulator
Mikrokontroller erat
hubungannya dengan hardware dan software. Komponen yang digunakan juga
mempunyai spesifikasi khusus dengan penggunaan frekuensi, input, output, serta
tegangan dan arus yang akan dibaca dan diolah oleh bahasa pemrograman.
Sedangkan sisi software untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan
untuk menggunakan mikro yang akan kita pakai misalnya MCS51 dan MCS52 karena
mereka mempunyai file header sendiri-sendiri.
Untuk mengenal lebih jauh
mikrokontroller, pada sisi hardware tentu akan membutuhkan biaya yang cukup
mahal untuk membeli perangkat yang dibutuhkan untuk aplikasi yang kita buat. Sedangkan
software dapat dimiliki tanpa biaya yang besar, bahkan tanpa biaya apapun atau
gratis. Sehingga disini kita akan memilih Topview Simulator.
Pada Topview simulator, untuk
melakukan simulasi, kita dapat me-load aplikasi dalam bentuk .hex/.bin. Selain
itu Topwiew menyediakan modul-modul seperti keypad/keyboard, led, lcd, dan
beberapa modul lain untuk simulasi. Kita juga bisa melihat isi memori ketika
aplikasi sedang dijalankan.
Bahasa assembly yang kita buat
dapat dijalankan pada Topview Simulator.
Pertama-tama kita akan membuat
program dalam bahasa assembly. Untuk membuatnya dapat menggunakan aplikasi
notepad yang ada di windows, simpan file tersebut dengan extension asm. Contoh:
latihanTAV.asm. Selanjutnya kita membuka Topview Simulator yang sudah diinstal
di computer. Dari Topview Simulator kita buka file “latihanTAV.asm”.
Setelah sukses di compile maka
akan terbentuk file baru yang berextension HEX, LST dan file bernama Mod51. Dan
selanjutnya Topview akan membaca file-file tersebut untuk dieksekusi. Pengaturan
pada Topview juga harus dilakukan untuk mendapatkan tampilan yang kita inginkan
misalnya, kita akan menggunakan LED sebagai tampilannya, maka kita dapat
melihat hasil program tersebut.
Untuk lebih jelasnya silakan melihat video materinya.